Diet Intermitten Fasting

Diet Intermitten Fasting: Diet Alami Yang Mudah dan Murah

Diet Intermitten Fasting merupakan salah satu diet alami yang mudah dan murah untuk dilakukan. Diet ini sangat banyak dilakukan oleh orang-orang, seperti Anda, yang ingin menurunkan berat badan. Apa itu Diet Intermitten Fasting, dan bagaimana cara melakukannya. Simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Diet Intermitten Fasting

Diet intermitten Fasting (IF) merupakan diet yang melibatkan pengaturan pola makan dan puasa dalam periode waktu tertentu. Kita fokus terhadap kapan Anda makan, bukan apa yang Anda makan. Tujuan dari diet ini adalah memberikan tubuh waktu untuk mencerna makanan. Diet ini dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Kita membagi siklus 24 jam dalam sehari ke dalam periode Makan dan Puasa. Pada Siklus Makan Anda dapat mengkonsumsi makanan bergizi dan sehat yang diperlukan oleh tubuh Anda. Sementara pada Siklus Puasa Anda memberikan waktu kepada tubuh untuk mencerna makanan dan menggunakan lemak sebagai energi, karena sumber asupan gizi terbatas saat puasa.

Ada beberapa metode yang umum dilakukan:

  1. Metode Waktu 16/8 Per Hari: yaitu Anda puasa selama 16 jam dengan jendela makan selama 8 jam. Contoh: Anda dapat makan di antara jam 12.00- dan jam 20.00 dan puasa di luar jam tersebut.
  2. Metode 5 Hari Makan 2 Hari Puasa: yaitu Anda makan seperti biasanya selama 5 hari dalam seminggu, pada 2 hari berikutnya hanya mengkonsumsi 500-600 kalori per hari.
  3. Metode Makan-Berhenti-Makan: Anda puasa selama 24 jam selama 1-2 kali seminggu. Contohnya Puasa dari makan malam ke makan malam hari berikutnya.
  4. Puasa Nabi Daud: Bergantian antara puasa dan makan normal setiap hari.

Demikianlah cara yang biasa dilakukan dalam intermitten fasting. Saya sendiri lebih suka menggunakan metode yang pertama. Metode ini hanya menghilangkan sarapan dari kebiasaan sebelumnya yang makan selama tiga kali sehari. Tentu saja selama Siklus Puasa tidak dibolehkan untuk ngemil atau minum selain air putih.

Program Diet Intermitten Fasting dapat membantu menurunkan berat badan karena kita mengurangi energi yang masuk (Em), seperti yang sudah pernah kita bahas pada artikel Diet Sehat Alami Dengan Hipnoterapi.

Tips Melakukan Diet Intermitten Fasting

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar metode ini berjalan efektif dan menyenangkan:

  1. Mulai dengan bertahap: Anda boleh memulai dengan jendela makan 12 jam, 11 jam atau 10 jam. Perlu diingat, selama periode makan Anda tetap perlu mengikuti aturan makan yang benar.
  2. Minum yang cukup: Anda diperbolehkan minum air putih selama Siklus Puasa. Ini berguna untuk mencegah dehidrasi, dan menjaga perasaan kenyang.
  3. Pilih Makanan Yang Bergizi: Fokuslah pada makanan berprotein, tinggi serat dan lemak selama Siklus Makan. Hindari makanan tinggi gula.
  4. Konsultasi Dengan Dokter: Jika Anda mengalami masalah pencernaan, atau penyakit lainnya.

Jika dilakukan dengan benar, diet intermitten fasting ini akan menjadi kebiasaan baru bagi Anda. Beberapa manfaat yang diperoleh dari metode ini seperti meningkatkan sensitivitas insulin, mendukung pembakaran lemak, memperbaiki fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh, dll.


Jika Anda ingin dipandu secara mendalam, Slimming Habit Program sangat sesuai bagi Anda.

Silahkan bertanya di sini...

Scroll to Top