Banyak orang yang beranggapan bahwa Hipnosis itu adalah keadaan yang menyeramkan. Padahal, fenomena Hipnosis itu alamiah yang kita alami sehari-hari.
Saya ingin Anda mencermati hal berikut, pernahkah Anda mengalami satu atau beberapa hal berikut ini:
- Melamun tentang masa depan?
- Terbawa memori, terkenang masa lalu?
- Merasa waktu cepat berlalu atau lambat berlalu?
- Melihat diri sendiri dalam pikiran?
- Melupakan sesuatu?
- Baru merasakan luka di tubuh saat mandi?
- Tiba-tiba teringat sesuatu?
- Tidak melihat benda yang dicari padahal ada di hadapan?
- Tidak bisa bergerak saat tidur?
- Kondisi setengah sadar saat akan tidur atau bangun tidur?
- Membeli sesuatu tanpa berpikir dan kemudian menyesal?
Jika salah satu saja diantara hal-hal diatas pernah Anda alami, maka Anda juga sudah pernah mengalami kondisi Hipnosis yang disebut dengan Trance.
Pada Pelatihan hipnoterapi, kita bahkan akan membahas istilah-istilah fenomena tersebut dan bagaimana memanfaatkannya dalam Hipnoterapi. Karena Hipnosis merupakan fenomena alamiah, maka kita bisa dengan mudah memunculkan fenomena-fenomena tersebut dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan kita.
Sebagai contoh, salah satu fenomena yang bisa dimanfaatkan dalam dunia kedokteran gigi adalah fenomena mati rasa (Anesthesia). Milton H Erickson, yang merupakan bapak Hipnoterapi modern mengatakan bahwa fenomena ini kita alami setiap hari.
Saat Anda membaca tulisan ini, mungkin Anda tidak menyadari bagaimana rasanya kerah baju di leher Anda, sampai saya tuliskan di sini. Atau tidak menyadari bagaimana sensasi di ibu jari kaki Anda, dsb.
Melalui teknik-teknik tertentu dalam Hipnosis, fenomena Hipnotis itu alamiah bisa dimunculkan untuk membantu dalam melakukan perawatan gigi, bedah ringan, dsb. Bayangkan, berapa banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari keadaan hipnotik (trance) ini.