Setelah kita memahami apa itu Hipnoterapi, tentu kita juga perlu memahami apa itu Pikiran Bawah Sadar (PBS). Hal ini karena Hipnoterapi bekerja untuk mengubah program yang ada di PBS.
Apa itu Pikiran Bawah Sadar?
Pikiran Bawah Sadar adalah kumpulan dari ingatan, pemikiran, emosi, nilai-nilai, pola-pola yang berada di luar kesadaran kita. Cara kerjanya terpisah dari fungsi kesadaran kita.
Bayangkan Anda sedang menyetir mobil di kegelapan malam. Jalan yang disorot oleh nyala lampu mobil dapat diibaratkan seperti pikiran sadar. Yaitu hal-hal yang kita perhatikan dan disadari keberadaannya. Pikiran sadar kita terbatas kerjanya. Kata para ahli, pikiran kita hanya mampu memfokuskan terhadap 5-9 informasi sekaligus.
Sementara itu, bagian yang gelap tidak tersorot oleh lampu mobil diibaratkan seperti PBS. Ia ada di situ, tetapi pikiran kita tidak fokus kepadanya. Kalau dibutuhkan, kita bisa mengkses apa yang ada di PBS. Bagian yang gelap inilah yang mendominasi pikiran kita.
Kedua jenis pikiran ini sering juga diibaratkan sebagai fenomena gunung es. Bagian yang tampak dipermukaan adalah pikiran sadar, sementara bagian lainnya yang lebih besar dan tidak kelihatan di bawah permukaan adalah PBS.
Para ahli mengatakan bahwa pikiran bawah sadar (unconscious mind) mempengaruhi perilaku kita 88% lebih kuat dibandingkan dengan pikiran sadar (counscious mind).
Apa Isi Pikiran Bawah Sadar?
PBS mempunyai fungsi atau menyimpan hal-hal sebagai berikut:
1. Memori jangka panjang (long term memory)
LTM adalah tempat penyimpanan informasi yang bersifat permanen dan tidak dapat dihapus. Memori ini kadang tidak dapat diingat oleh pikiran sadar kita, tetapi informasi yang disimpan dapat dimunculkan dengan bantuan Hipnoterapi. Misalnya untuk menemukan barang yang hilang, mengingat informasi yang terlupakan, dll.
2. Tempat menyimpan kebiasaan dan pola-pola,
Kebiasaan, baik maupun buruk, tersimpan juga di PBS. Bangun pagi, sikat gigi sebelum tidur, adalah beberapa contoh kebiasaan baik. Sebaliknya, membuang sampah sembarangan, game online, judi online, merokok, minum alkohol, adalah contoh kebiasaan buruk. Pola-pola misalnya cara berjalan, bahasa tubuh, cara berbicara, dll.
3. Respon reflex dan otomatis.
Respon reflex adalah respon yang kita lakukan secara otomatis tanpa berpikir. Contoh respon reflex misalnya, mengucap kalimat tertentu saat terjatuh, marah ketika melihat sesuatu, dll. Respon reflex ini juga tersimpan di PBS.
4. Emosi
Ada 5 emosi dasar yang dimiliki oleh manusia, kata pakar Psikologi Paul Ekman, yaitu bahagia, sedih, marah, takut, jijik, dan terkejut. Seluruh emosi ini tersimpan bersama memori di PBS. Pada kasus-kasus tertentu, emosi berlebihan atau yang tidak pada tempatnya bisa diprogram ulang sehingga tidak mengganggu fungsi kehidupan seseorang.
5. Kepribadian (personalilty)
Karakteristik individual yang cenderung permanen ada di dalam diri kita disebut dengan kepribadian. Para ahli kepribadian bisa mengukur jenis-jenis kepribadian kita berdasarkan tes psikologi (Psikotes). Kepribadian ini juga tersimpan di PBS dan cenderung sulit untuk diubah.
6. Keyakinan-keyakinan (belief)
Keyakinan adalah sesuatu yang kita anggap benar. Keyakinan bisa positif bisa juga negatif. Kalau positif (supporting belief) ia bermanfaat untuk mendukung kita dalam mencapai atau menjadi sesuatu. Sementara kalau negatif (limiting belief), ia bisa menghambat kita untuk mencapai sesuatu.
“Orang kaya pasti korup” adalah contoh keyakinan yang dapat menghambat seseorang menjadi kaya. Keyakinan “semua ada balasannya” akan membuat kita berhati-hati dalam memperlakukan orang lain.
Keyakinan-keyakinan ini tersimpan di PBS dan dapat diubah jika menghambat kita dalam mencapai sesuatu.
7. Nilai-nilai (value)
Nilai adalah sesuatu yang kita anggap penting atau bernilai di dalam kehidupan. Misalnya, kejujuran, kesehatan, keluarga, harga diri, dll. Nilai-nilai biasanya diperoleh dari orang tua, agama, dan lingkungan. Nilai yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini juga tersimpan di PBS.
Cara Berkomunikasi Dengan Pikiran Bawah Sadar
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan PBS, seperti analisa mimpi (dream analisis), teknik asosiasi bebas (free association), dan Hipnosis (hypnosis). Hipnosis untuk tujuan terapi yang disebut dengan Hipnoterapi sangat populer penggunaannya.
Melalui Hipnoterapi, kita dapat mengakses emosi dan memori terpendam untuk mengubah pikiran dan perilaku. Misalnya, seorang yang gugup atau gemetar saat bicara di depan umum dapat dicari memori apa yang menyebabkannya. Kita bisa mengubah dan menetralkan emosi yang menyebabkan kondisi tersebut.
Anda akan dipandu memasuki kondisi trance untuk mengurangi fungsi kesadaran dan faktor kritis. Selanjutnya, dengan menggunakan sugesti-sugesti tertentu Hipnoterapis akan memandu Anda menemukan memori terpendam yang menyebabkan masalah tersebut. Ia akan melakukan edukasi ulang, memprogram ulang, dst.
Kita juga bisa berkomunikasi dengan PBS secara mandiri dengan menggunakan Hipnoterapi Mandiri (Self Hypnosis). Namun, biasanya hanya untuk mengatasi kasus-kasus ringan yang tidak memiliki akar masalah yang kuat, seperti meningkatkan motivasi dan percaya diri. Untuk masalah-masalah yang rumit, sebaiknya konsultasikan kepada ahlinya.
Demikianlah pembahasan kita tentang apa itu pikiran bawah sadar, berserta apa yang ada di dalamnya. Pada artikel berikutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara mempengaruhinya.
