Efek Samping Hipnoterapi

Efek Samping Hipnoterapi

Efek samping Hipnoterapi sebenarnya masalah ringan dan sangat jarang terjadi. Jika ditangani oleh Hipnoterapis yang berpengalaman, hal-hal berikut ini tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi, biasanya akan hilang dengan sendirinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Mengantuk

Hipnoterapi bekerja dengan menurunkan gelombang otak dari Beta ke Alpha atau Theta. Kondisi ini mirip seperti kondisi setengah tertidur atau bermimpi. Sehingga, saat terbangun dari kondisi trance hipnotik, beberapa orang mengalami keadaan mengantuk.

Oleh karena itu, hipnoterapis biasanya akan memberikan waktu yang cukup dalam prosedur hipnoterapi-nya untuk membangunkan klien secara sempurna.

Kondisi mengantuk dapat pulih dengan sendirinya. Menggerak-gerakkan anggota tubuh, seperti tangan, kaki, dan kepala dapat mempercepat proses bangun secara sempurna.

2. Pusing atau Dizzyness

Hal ini biasanya terjadi ketika klien baru terbangun dari kondisi trance hipnotik yang sangat dalam. Kondisi ini mirip seperti orang yang dibangunkan secara tiba-tiba. Rasanya tentu tidak enak bukan?

Kondisi ini pun biasanya akan hilang dengan sendirinya. Hipnoterapis juga dapat membantu klien menghilangkan rasa pusing ini dengan teknik-teknik tertentu.

3. Kondisi Emosional Meningkat

Karena yang digali berasal dari Pikiran Bawah Sadar, biasanya ada emosi yang menyertai proses terapi. Marah, sedih, khawatir, adalah beberapa emosi yang sering ditemui.

Keadaan ini wajar terjadi dan merupakan bagian dari proses terapi. Emosi-emosi ini juga bisa menjadi pertanda ada aspek lain yang perlu dibereskan dari diri klien.

Kalau emosi tidak hilang dengan sendirinya, konsultasikan kembali apa yang Anda alami kepada Hipnoterapis untuk mencari solusinya.

4. Menolak Bangun

Kondisi trance hipnotik memang rileks dan menenangkan. Bagi sebagian klien, kondisi ini terasa sangat damai sehingga ia seperti hidup di dunia lain yang tanpa masalah. Ada beberapa klien saya yang menolak untuk bangun.

Untungnya, ada banyak cara yang dapat digunakan Hipnoterapis untuk merayu klien agar bangun. Misalnya dengan teknik membujuk, atau teknik tegas yang memaksa.

5. Ketergantungan Pada Terapi

Hal ini dapat terjadi karena klien kehilangan kemandirian untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, klien perlu terus belajar dan meningkatkan kemampuan mengontrol diri sendiri (self control).

Anda perlu membedakan, mana masalah yang bisa Anda tangani sendiri dan mana masalah yang perlu bantuan profesional.

6. Lupa Sementara

Kondisi ini mungkin terjadi setelah proses Hipnoterapi selesai. Klien tidak ingat (amnesia) apa yang terjadi selama proses terapi. Ini dapat merupakan bagian dari teknik terapi yang digunakan untuk menghalangi Pikiran Sadar Anda menganalisis atau mengkritisi sugesti yang sudah diberikan.

Melalui teknik ini, Hipnoterapis membuat sugesti yang diberikan dapat bertahan di Pikiran Bawah Sadar.


Demikianlah beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah Anda mengikuti sesi Hipnoterapi. Anda bisa mendiskusikan permasalahan Anda di klinik hipnoterapi jakarta yang kami kelola.

Silahkan bertanya di sini...

Scroll to Top